Anggota Saka Bhayangkara terdiri atas : 1. Peserta didik 1) ) Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega 2) Pramuka Penggalang yang berminat di bidang Kebhayangkaraan dan memenuhi syarat tertentu. 2. Anggota dewasa 1) Pembina Pramuka sebagai Pamong Saka 2) Instruktur Saka Bhayangkara 3) Pimpinan Saka Bhayangkara 3. Krida-krida dalam Saka Bhayangkara, sebagai berikut :Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)Krida Lalu Lintas (Lantas)Krida Pengenalan Tempat Kejadian Perkara (PTKP)Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (PPB)Subkrida Pasukan Berkuda (Paskud)Subkrida Pasukan Anjing Pelacak (Paskan)Subkrida Pemadam Kebakaran (Damkar)Subkrida Search And Rescue Pejabat polisi naegara Indonesia, dengan kata lain semua anggota polisi dari pangkat Bhayangkara Dua ( Bharada ) sampai dengan yang berpangkat Jendral adalah penyidik C. Tujuan panyelidikan. • Menghindari penyidik dari kemungkinan timbulnya resiko tuntutan hukum justru karena tindakan penyidikan yang dilakukan. 2) Menurut teknis reserse. 1. Kegiatan Saka Widya Bakti adalah kegiatan dalam rangka pengenalan awal, pengembangan bakat, minat dan perhatian, serta sebagai media bakti masyarakat anggota Gerakan Gerakan pramuka di bidang pendidikan non formal, khususnya dalam hal penyelenggaraan program keaksaraan (pemberantasan buta aksara). 2. Krida P 2 B (Pencegahan&Penanggulangan Bencana) P2B adalah tindakan yang pertama kali dilakukan guna membantub dalam mengevakuasi korban bencana alam atau kebakaran. SKK P2B ada 7 yaitu: SLEMAN — Saka Kalpataru Sleman berkunjung ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Madurejo Prambanan untuk mempelajari pengelolaan limbah tinja, Jumat (24/06/2022). Latihan krida ini diikuti oleh Anggota dan Calon Anggota angkatan VII Saka Kalpataru Sleman sejumlah 15 orang. .

materi krida ppb saka bhayangkara