Jikapenusukan tepat mengenai vena, darah akan kelihatan masuk pada selang (flash) Menampung Darah Dalam Tabung. Beberapa jenis tabung sampel darah yang digunakan dalam praktek laboratorium klinik adalah sebagai berikut : Tabung tutup merah. Tabung ini tanpa penambahan zat additive, darah akan menjadi beku dan serum dipisahkan dengan pemusingan.
1 Gambar Alat Kesehatan : Stetoskop (stethoscope) Stetoskop adalah sebuah alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Fungsi stetoskop adalah untuk mendengarkan detak jantung, suara usus, pernapasan dan lain sebagainya. Dengan kemampuannya ini, Stetoskop dapat digunakan pula untuk mengetahui kerja paru-paru dan juga untuk mengukur
Memahamimasing masing fungsi tabung Vacutainer. 155 250134. Tabung pengumpul darah Vacutainer adalah tabung reaksi steril yang berbahan baku kaca atau plastik, dengan penghenti karet yang berwarna yang membuat segel vakum di dalam tabung, memfasilitasi gambar volume cairan yang telah ditentukan sebelumnya. Tabung Vacutainer dapat berisi aditif
Darah Darah adalah salah satu organ yang sangat vital kegunaannya dalam sistem peredaran darah manusia. Zat yang berwarna merah ini memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah mengangkut nutrisi, oksigen, hormon, antibodi dan berbagai zat lainnya seluruh bagian tubuh. Manusia memiliki 2 bagian utama dalam darah, yaitu: plasma dan sel darah.
Salahsatu fungsi pembuluh darah pada kulit yaitu pembuluh darah arteri. Fungsi pembuluh darah arteri yang paling utama adalah membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri sendiri terdiri dari tiga lapisan, lapisan tertular merupakan jaringan keras, lapisan tengah adalah otot yang membuatnya elastis dan kuat.
TabungReaksi - Halo sobat pembaca artikel alat laboratorium, semoga anda semua sehat selalu ya. kali ini penulis akan membahas mengenai peralatan gelas yang paling sering digunakan. Alat gelas yang satu ini merupakan pendukung dari pekerjaan kita di laboratorium. Apakah alat gelas itu? Yap, tabung reaksi.Kita simak fungsi dan kegunannya di bawah ini yuk.
.
Laki-laki 4,32-5,72 juta sel per mikroliter darah Perempuan 3,90-5,03 juta sel per mikroliter darah Sementara itu, kadar normal hemoglobin dan hematokrit normal adalah Hemoglobin Sebesar 132-166 gram per liter laki-laki dan 116-150 gram per liter perempuan Hematokrit Sebesar 38,3-48,6 persen laki-laki dan 35,5-44,9 persen perempuan Selain memberikan warna merah yang khas, hemoglobin juga bertugas dalam membantu eritrosit membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh, serta mengangkut kembali karbon dioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru untuk dikeluarkan. Persentase volume darah keseluruhan yang terdiri dari sel-sel darah merah disebut hematokrit. Sel darah merah terbentuk di sumsum tulang belakang dan dikendalikan oleh hormon yang terutama diproduksi oleh ginjal, yaitu eritropoietin. Sel darah merah akan mengalami proses pematangan selama tujuh hari di sumsum tulang baru kemudian dilepaskan ke aliran darah. Umumnya, masa hidup sel darah merah hanya bertahan sekitar empat bulan atau 120 hari. Selama masa itu, tubuh akan secara teratur mengganti dan memproduksi sel darah merah baru. 2. Sel darah putih leukosit Dibandingkan dengan sel darah merah, sel darah putih memiliki jumlah yang jauh lebih sedikit dalam seluruh komposisi. Meski begitu, komponen darah ini mengemban tugas yang tidak main-main, yakni melawan infeksi virus, bakteri, jamur yang memicu perkembangan penyakit. Hal ini karena sel darah putih memproduksi antibodi yang akan membantu memerangi zat asing tersebut. Normalnya, jumlah sel darah putih pada orang dewasa adalah sel per mikroliter darah, yang terdiri atas beberapa jenis. Berikut jenis-jenis sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang, lengkap dengan persentase normalnya pada orang dewasa Neutrofil 50-60 persen Limfosit 20-40 persen Monosit 2-9 persen Eosinofil 1-4 persen Basofil 0,5-2 persen Semuanya memiliki tugas yang sama untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Masa hidup sel darah putih pun cukup lama, bisa dalam hitungan hari, bulan, hingga tahun, tergantung jenisnya. 3. Trombosit keping darah/platelet Sumber Net Doctor Sedikit berbeda dengan sel darah putih dan merah, trombosit sebenarnya bukan sel. Trombosit atau kadang disebut juga keping darah adalah sebuah fragmen sel berukuran kecil. Komponen darah yang satu ini juga disebut sebagai keping darah. Trombosit memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah koagulasi saat tubuh terluka. Tepatnya, trombosit akan membentuk sumbatan bersama benang fibrin guna menghentikan perdarahan, sekaligus merangsang pertumbuhan jaringan baru di area luka. Jumlah trombosit normal di dalam darah, yaitu antara trombosit per mikroliter darah. Jika jumlah trombosit lebih tinggi dari kisaran normal, dapat mengakibatkan pembekuan darah yang tidak diperlukan. Akhirnya, bisa berisiko menimbulkan penyakit stroke dan serangan jantung. Sementara, bila seseorang kekurangan jumlah trombosit dalam darah, maka akan menyebabkan perdarahan hebat karena darah sulit membeku. 4. Plasma darah Plasma darah merupakan komponen darah yang berbentuk cairan. Darah di dalam tubuh Anda, sekitar 55-60 persennya adalah plasma darah. Plasma darah sendiri tersusun dari air kurang lebih 92%, dan 8% sisanya merupakan karbon dioksida, glukosa, asam amino protein, vitamin, lemak, serta garam mineral. Tugas utama plasma darah adalah mengangkut sel-sel darah, untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh bersama nutrisi, hasil limbah tubuh, antibodi, protein pembeku faktor koagulasi, serta bahan kimia seperti hormon dan protein yang bantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Protein pembeku yang dibawa oleh plasma ini nantinya akan bekerja bersama trombosit sebagai faktor pembekuan koagulasi dalam proses pembekuan darah. Selain mengedarkan berbagai bahan penting, plasma darah juga berfungsi untuk menyeimbangkan volume darah serta kadar elektrolit garam, termasuk natrium, kalsium, kalium, magnesium, klorida, dan bikarbonat. Keempat komponen darah yang telah disebutkan memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan Anda. Oleh karena itu, jagalah kesehatan Anda untuk mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan darah. Salah satunya dengan menjalani pola hidup sehat. —
Vacutainer atau tabung pengumpul darah adalah tabung kaca atau plastik steril dengan sumbat karet berwarna yang menciptakan segel vakum di dalam tabung. Ada berbagai macam ukuran tabung sesuai kebutuhan dalam pengambilan darah. Tabung vacutainer bersifat aditif yang dirancang untuk menstabilkan serta mengawetkan spesimen sebelum pengujian analitis. Setiap tabung menyediakan stopper yang dirancang dengan aman, berbagai opsi pelabelan dan volume penarikan. Warna pada bagian atas tabung menunjukkan jenis aditif dalam botol. Tabung vacutainer ditemukan oleh Joseph Kleiner pada tahun 1949. Vacutainer sendiri adalah merek dagang terdaftar dari Becton Dickinson, yang memproduksi dan menjual tabung hingga hari ini. Cara Kerja Jarum Vacutainer berujung ganda ujung dalam terbungkus dalam lapisan karet tipis yang mencegah darah bocor keluar jika tabung diganti selama multi-draw, dan ujung luar yang dimasukkan ke dalam vena. Ketika sebuah tabung dimasukkan ke dalam dudukannya, tutup karetnya ditusuk oleh jarum bagian dalam ini dan ruang hampa di dalam tabung menarik darah melalui jarum dan masuk ke dalam tabung. Tabung yang diisi kemudian dilepas dan yang lain dapat dimasukkan dan diisi dengan cara yang sama. Jumlah udara yang dievakuasi dari tabung menentukan berapa banyak darah yang akan mengisi tabung sebelum darah berhenti mengalir. Setiap tabung diberi tutup plastik atau karet dengan kode warna. Tabung vacutainer, mengandung zat aditif yang bercampur dengan darah saat dikumpulkan, dan warna tutup plastik setiap tabung menunjukkan zat aditif apa saja yang tersedia didalamnya. Tabung pengumpulan darah akan kedaluwarsa karena seiring waktu vakum hilang dan darah tidak akan ditarik ke dalam tabung saat jarum menusuk tutupnya. Jenis Tabung Tabung pengumpul darah ini mengandung zat tambahan yang mengawetkan darah untuk diproses di laboratorium medis. Menggunakan tabung yang salah dapat membuat sampel darah tidak dapat digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan. Zat aditif dalam tabung ini biasanya terdapat pada lapisan tipis yang diterapkan dengan menggunakan nozzle ultrasonik. Baca Juga Mikroskop Olympus CX23 Pengenalan Fitur Aditif yang termasuk yaitu antikoagulan EDTA, natrium sitrat, heparin atau gel dengan kepadatan antara sel darah dan plasma darah. Selain itu, beberapa tabung mengandung aditif yang mengawetkan komponen atau zat tertentu di dalam darah, seperti glukosa. Ketika sebuah tabung disentrifugasi, bahan-bahan di dalamnya dipisahkan oleh kepadatan, dengan sel-sel darah tenggelam ke bawah dan plasma atau serum terakumulasi di bagian atas. Tabung yang berisi gel dapat dengan mudah ditangani dan diangkut setelah sentrifugasi tanpa pencampuran sel darah dan serum. Fungsi Tabung Berdasarkan Warna RED Tabung tutup merah, tanpa penambahan zat additive, darah akan menjadi beku dan serum dipisahkan. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi, serologi dan bank darah crossmatching test. YELLOW Tabung tutup kuning, berisi gel separator serum separator tube/SST yang fungsinya memisahkan serum dan sel darah. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi dan serologi MINT GREEN Tabung tutup hijau terang, berisi gel separator plasma separator tube/PST dengan antikoagulan lithium heparin. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah. PURPLE Tabung tutup ungu atau lavender, berisi EDTA. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan darah lengkap dan bank darah crossmatch. LIGHT BLUE Tabung tutup biru terang, berisi natrium sitrat. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan koagulasi mis. PPT, APTT DARK GREEN Tabung tutup hijau gelap, berisi natrium atau lithium heparin, umumnya digunakan untuk pemeriksaan fragilitas osmotik eritrosit, kimia darah. ROYAL BLUE Tabung tutup biru gelap, berisi EDTA yang bebas logam, umumnya digunakan untuk pemeriksaan trace element zink, copper, mercury dan toksikologi. Pearl "white" Tabung tutup abu-abu terang, berisi natrium fluoride dan kalium oksalat, digunakan untuk pemeriksaan glukosa. BLACK Tabung tutup hitam, berisi bufer sodium sitrat, digunakan untuk pemeriksaan LED ESR. PINK Tabung tutup pink, berisi potassium EDTA, digunakan untuk pemeriksaan imunohematologi. WHITE Tabung tutup putih, berisi potassium EDTA, digunakan untuk pemeriksaan molekuler/PCR dan bDNA. YELLOW WITH BLACK DOTS Tabung tutup kuning dengan warna hitam di bagian atas, berisi media biakan, digunakan untuk pemeriksaan mikrobiologi - aerob, anaerob dan jamur PESAN VACUTAINER DI Butuh Vacutainer? Konsultasi dengan Sasmedica sekarang dengan cara Klik Tombol Whatsapp pada kanan bawah layar anda ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya! Referensi Wikipedia, “Vacutainer”, diakses pada 04 Juni 2022. Yayan Pieter, “Warna Tutup Tabung Vacutainer dan Kegunaanya”, diakses pada 04 Juni 2022. All Health Training, “Vacutainer Procedure”, pada 04 Mei 2022. Dilihat Sebanyak 385 About PT Setia Andalan Sukses melayani segala kebutuhan Laboratorium serta Alat Kesehatan untuk Rumah Sakit, Klinik dan Pusksesmas. Tersedia dengan harga dan pelayanan terbaik. View all posts by PT Setia Andalan Sukses →
1. Ungu/Lavender Tabung darah ini merupakan tabung darah yang paling sering digunakan untuk pemeriksaan darah di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Tabung darah ini mengandung suatu zat kimia yang bernama K2EDTA, yaitu suatu zat kimia yang mengikat ion-ion logam dan bekerja sebagai antikoagulan. Tabung darah ini biasanya digunakan untuk pemeriksaan hitung darah lengkap, kadar hemoglobin, hematokrit dan diferensial sel darah putih. 2. Merah Ada 2 macam tabung darah dengan tutup tabung yang berwarna merah tabung darah yang tidak mengandung zat kimia apapun tabung polos/plain dan tabung darah yang mengandung aktivator pembekuan darah. Kedua macam tabung darah tersebut memiliki kegunaan yang sama, yaitu untuk pemeriksaaan TDM pemantauan terapi obat, kimia darah, serologi, golongan darah dan imunologi. 3. Kuning tua Tabung darah ini biasa disebut juga sebagai tabung SST Serum Separating Tube. Sesuai dengan namanya, tabung darah ini mengandung gel pemisah serum darah dan aktivator pembekuan darah. Tabung darah ini hanya dapat digunakan untuk setiap pemeriksaan darah yang berhubungan dengan serum, antara lain pemeriksaan kadar kolesterol, kadar hormon, kadar elektrolit darah, imunologi dan kadar kreatinin. 4. Kuning pucat Tabung darah ini mengandung suatu zat kimia antikoagulan yang bernama ACD acid-citrate-dextrose. Berbeda dari tabung-tabung darah yang lainnya, tabung darah jenis ini sangat jarang digunakan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Tabung darah ini biasanya digunakan untuk tes DNA darah. 5. Hitam Tabung darah ini mengandung suatu zat kimia antikoagulan yang bernama natrium sitrat. Tabung darah ini hanya dapat digunakan khusus untuk pemeriksaan laju endap darah LED. 6. Abu-abu Tabung darah ini mengandung dua senyawa kimia, yaitu natrium fluorida yang bekerja menghambat reaksi pembakaran glukosa dan kalium oksalat yang bekerja sebagai antikoagulan. Tabung darah ini hanya dapat digunakan khusus untuk pemeriksaan kadar glukosa di dalam darah. 7. Hijau pucat Tabung darah ini mengandung suatu senyawa kimia yang bernama litium heparin. Litium heparin sendiri merupakan suatu agen antikoagulan. Tabung darah ini biasanya digunakan untuk pemeriksaan kadar amonia. 8. Hijau tua Tabung darah ini mengandung suatu senyawa kimia yang bernama natrium heparin. Sama seperti litium heparin, natrium heparin juga merupakan suatu agen antikoagulan. Tabung darah ini biasanya digunakan untuk pemeriksaan analisis kromosom dan kadar vitamin C. 9. Biru muda Tabung darah yang memiliki tutup tabung yang berwarna biru muda mengandung suatu zat kimia antikoagulan lemah yang bernama natrium sitrat. Tabung darah ini digunakan untuk setiap pemeriksaan darah yang berhubungan dengan proses pembekuan darah, antara lain waktu protrombin, waktu tromboplastin parsial dan waktu trombin. 10. Biru dongker Tabung darah yang memiliki tutup tabung yang berwarna biru dongker navy blue mengandung suatu senyawa kimia antikoagulan yang bernama EDTA. Kegunaan dari tabung darah ini adalah untuk pemeriksaan kadar logam-logam berat misalnya arsenik, tembaga, merkuri di dalam darah. 11. Pink Sama seperti tabung darah yang memiliki tutup tabung yang berwarna ungu, jenis tabung darah yang terakhir ini juga mengandung K2EDTA. Tabung darah ini hanya dapat digunakan khusus untuk setiap pemeriksaan darah yang berhubungan dengan tindakan transfusi darah, yaitu penggolongan darah dan crossmatch. Sumber 100% pemikiran saya sendiri 29-01-2023 2224
× Info! Artikel ini sudah diperbaharui pada tanggal 31 Mei 2020. Pendahuluan Ilustrasi Pustaka Lihat Semua Pada proses pengambilan sampel darah vena atau venipuncture menggunaan tabung vakum untuk digunakan pada beberapa pemeriksaan misalnya, Darah Rutin, Glukosa Darah dan Kultur bakteri, kita tidak mungkin menggunakan satu jenis tabung yang saya jelaskan sebelumnya pada artikel Jenis Tabung Vakum. Maka dari itu kita menggunakan beberapa jenis tabung vakum sesuai fungsinya. Urutan berikut direkomendasikan untuk pengujian laboratorium klinis selama venipuncture tunggal. Tujuannya adalah untuk menghindari kemungkinan kesalahan hasil tes karena kontaminasi silang dari bahan tambahan tabung seperti antikoagulan. Prosedur ini harus dilakukan jika kita mengambil darah vena dan mengunakan tabung vakum berbahan plastik. CATATAN Tabung serum plastik yang mengandung aktivator gumpalan atau antikoagulan dapat menyebabkan gangguan dalam pengujian koagulasi. Tabung serum nonaditif dapat diapaki terlebih dahulu sebelum tabung koagulasi. Saat menggunakan wing needle untuk venipuncture maka tabung pertama yang akan diambil, namun tabung buang harus diambil terlebih dahulu. Tabung pembuangan harus digunakan untuk mengisi ruang mati saat pengambilan darah dan untuk memastikan pemeliharaan rasio antikoagulan / darah yang tepat dan tidak perlu diisi sepenuhnya. Tabung buangan harus berupa tabung yang tanpa aditif tanpa antikoagulan atau bisa dengan tabung koagulasi. Tabung pemisah gel dengan aktivator pembekuan atau antikoagulan diklasifikasikan sebagai tabung aditif. Tabung ini harus diambil setelah tabung koagulasi warna biru atau sebelum tabung aditif lainnya hijau, lavender, abu-abu. Studi telah menunjukkan bahwa hasil PT INR dan APTT tidak terpengaruh jika diuji dengan tabung pertama saat tidak diketahui apakah pengujian koagulasi lain terpengaruh, mungkin disarankan untuk tetap tabung biru tabung citrat yang kedua untuk uji koagulasi. Jika dicurigai adanya kontaminasi heparin, tes harus diulang setelah menghilangkan atau menetralkan heparin. Gambar ilustrasi tabung vakum sesuai urutan pengambilan. Pustaka CLSI, 2003, Procedures for the Collection of Diagnostic Blood Specimens by Venipuncture; Approved Standard—Fifth Edition H3-A5, Vol 23, No 32, Kerjakan Soal Kuis Untuk Mengetahui Sampaimana Pemahaman Anda Aturan Dalam Kuis ini 1. Anda hanya memiliki waktu 15 detik untuk setiap pertanyaan. 2. Setelah Anda memilih jawaban, tidak dapat diurungkan. 3. Anda tidak dapat memilih opsi apa pun setelah waktu habis. 4. Anda tidak dapat keluar dari Kuis saat sedang bermain. 5. Anda akan mendapatkan poin berdasarkan jawaban yang benar. Pilihlah jawaban yang benar! Anda telah menyelesaikan Kuis!
gambar urutan tabung darah beserta kegunaannya